WamenEkraf: Kolaborasi dapat tingkatkan potensi jenama lokal
Pengembangan potensi jenama lokal menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Hal ini tidak hanya berlaku untuk produk-produk besar yang sudah dikenal luas, tetapi juga untuk produk-produk kecil dan menengah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Salah satu cara untuk meningkatkan potensi jenama lokal adalah melalui kolaborasi antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf), Angela Tanoesoedibjo, dalam acara diskusi yang digelar baru-baru ini.
Menurut Angela, kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal dapat membantu meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pelaku usaha lokal dapat lebih mudah mengakses pasar dan meningkatkan eksposur produk mereka.
Selain itu, kolaborasi antara pelaku usaha lokal juga dapat membantu meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk. Dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, pelaku usaha lokal dapat belajar dari satu sama lain dan menciptakan produk-produk baru yang lebih menarik dan berkualitas.
Angela juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pengembangan jenama lokal. Dengan membeli produk lokal, masyarakat turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan potensi jenama lokal dapat terus berkembang dan menjadi lebih dikenal baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan industri kreatif di Indonesia.