Penderita diabetes dan obesitas rentan terkena jamur di kulit

Penderita diabetes dan obesitas rentan terkena jamur di kulit

Penderita diabetes dan obesitas rentan terkena jamur di kulit

Penderita diabetes dan obesitas seringkali rentan terkena infeksi jamur di kulit. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kadar gula darah yang tinggi dan kelembaban kulit yang tinggi akibat obesitas. Jamur yang biasanya menyebabkan infeksi kulit pada penderita diabetes dan obesitas adalah jamur Candida albicans.

Jamur Candida albicans adalah jamur yang biasanya hidup di tubuh manusia tanpa menimbulkan masalah. Namun, ketika kondisi tubuh tidak sehat, jamur ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan infeksi kulit. Infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam merah, dan bahkan luka lecet yang dapat terinfeksi bakteri.

Penderita diabetes dan obesitas perlu lebih waspada terhadap infeksi jamur di kulit. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah infeksi jamur di kulit adalah:

1. Menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur dan mengeringkan kulit dengan baik setelah mandi.
2. Menghindari penggunaan sabun atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras yang dapat merusak kulit.
3. Menghindari pemakaian pakaian yang terlalu ketat atau pakaian yang terbuat dari bahan sintetis yang dapat membuat kulit menjadi lembab.
4. Mengontrol kadar gula darah dengan benar dan menjaga berat badan agar tetap sehat.
5. Menghindari penggunaan kosmetik atau produk perawatan kulit yang sudah kadaluarsa atau tidak higienis.

Jika sudah terlanjur terkena infeksi jamur di kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter biasanya akan meresepkan salep atau krim antijamur yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur di kulit.

Dengan menjaga kebersihan kulit dan mengontrol kondisi kesehatan tubuh dengan baik, penderita diabetes dan obesitas dapat mencegah infeksi jamur di kulit dan menjaga kulit tetap sehat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala infeksi jamur di kulit, karena penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi yang lebih serius.