Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI

Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dongkrak pariwisata RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan bahwa Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dapat menjadi salah satu daya tarik pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan Menparekraf saat mengunjungi sentra kerajinan kulit tersebut pada Senin (15/11).

Menparekraf mengapresiasi upaya para pengrajin kulit di Piazza Firenze yang telah menjaga tradisi pembuatan barang-barang dari kulit dengan kualitas tinggi. Menurutnya, kerajinan kulit dari Indonesia memiliki potensi besar untuk diekspor ke pasar internasional dan menjadi ikon pariwisata Indonesia.

Pengunjung yang datang ke Piazza Firenze akan disuguhkan dengan berbagai macam produk kerajinan kulit, mulai dari tas, dompet, sepatu, hingga aksesoris lainnya. Kualitas produk yang ditawarkan juga tidak diragukan lagi, karena para pengrajin di sentra ini telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam membuat barang-barang dari kulit.

Selain sebagai sarana promosi pariwisata, Menparekraf juga berharap agar Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze dapat menjadi pusat pelatihan bagi para pengrajin kulit Indonesia. Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, diharapkan para pengrajin kulit di Indonesia dapat terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam pembuatan kerajinan kulit.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Menparekraf pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan industri kerajinan kulit di Indonesia agar dapat bersaing di pasar global.